SD Usia Tujuh Tahun

Tiga tahun lalu, saat saya masih bekerja sebagai tenaga pendidik di sebuah sekolah swasta, rencana pendidikan anak sulung kami yang bernama Quthbie, sudah didiskusikan dengan suami. Usia empat tahun Quthbie akan belajar di PG. Saat lima tahun masuk TK A dan ketika umur enam tahun  belajar di TK B. Insya Allah di usia tujuh tahun Quthbie sudah bisa masuk SD. 

Nah, ketika saya sudah menjadi ibu penuh waktu di rumah, rencana awal pun  berubah. Si sulung ini akan langsung disekolahkan di TK A. Tepatnya saat usia Quthbie lima tahun tiga bulan terhitung pada bulan Juli. 

Pandemi yang belum berakhir dan tuntutan untuk belajar daring di usia dini, membuat  kami tidak jadi mendaftarkan Quthbie di TK A. 

Tahun ini, saat usia Quthbie genap enam tahun tiga bulan pada bulan Juli, insya Allah anak kami ini akan masuk di TK B. Semoga pandemi segera berakhir.  

"Kok nggak SD usia enam tahun aja, kan umurnya udah enam tahun tiga  bulan nanti di bulan Juli?" Sebuah pertanyaan yang kadang muncul dari saudara dan kenalan. 

Hm ... kadang pertanyaan ini juga terasa sedikit menggoda hati. Melihat semangat si sulung untuk belajar huruf dan angka. Namun, usia SD bukan hanya soal huruf dan angka. Lebih pada kesiapan diri anak sendiri. Menurut ibu Elly Risman, seorang pakar parenting, dengan kurikulum SD yang ada saat ini, baiknya anak masuk di usia tujuh tahun. Prinsipnya, dari beberapa artikel yang pernah beliau bagikan, ambil pembulatan ke bawah atau ke atas. Ketika di bulan Juli pada tahun tersebut usia anak tujuh tahun lima bulan, berarti ambil pembulatan ke bawah. Jika di atas tujuh tahun enam bulan, maka anak sudah bisa TK dalam usia di atas lima tahun setengah dan berarti, SD belum genap tujuh tahun. Hal ini dibolehkan. Kadang kita orang tua khawatir anak masuk SD ketuaan dibanding teman-temannya.

Pendapat senada juga disampaikan oleh ustaz Adriano Rusfi. Seorang psikolog dan konsultan di beberapa  seminar sekolah dan di kanal YouTube yang beliau isi dalam rangka pelatihan untuk guru dan orang tua. Anak siap tempa memang di usia tujuh tahun. Di usia tujuh tahun otak anak juga sudah siap dengan sajian-sajian pembelajaran di kelas satu SD. 

Pemaparan dari kedua orang ahli tersebut memang benar adanya. Saat masih mengajar dulu, saya pernah dua kali diamanahkan mengajar di kelas satu SD. Anak-anak yang berusia enam tahun memang mengalami kendala saat proses pembelajaran. Mereka belum siap menerima bahan ajar yang disajikan di kelas. Terlebih lagi, saat kami periksa hasil psikotes ananda, psikolog dengan jelas menggaris bawahi kata "belum matang". 

Nah, yuk para orang tua, kita persiapkan ananda untuk masuk SD di usia tujuh tahun. Kondisi otak anak sudah siap dengan pembelajaran yang disajikan dan secara jasmani mereka sudah siap tempa. 

#SDUsiaTujuhTahun

#SayangAnak