Pesan Kasih Sayang Anak

Kasih sayang adalah dua kata yang sering kita dengar dalam keseharian. Dua kata ini memiliki muara yang sama tentang ungkapan cinta. Sadarkah kita, kasih sayang ini adalah pesan dari sang pencipta pada hambanya. 

Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh imam Bukhari yang berbunyi, 
 
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah menjadikan rahmat (kasih sayang) seratus bagian, maka dipeganglah di sisi-Nya sembilan puluh sembilan bagian dan diturunkan-Nya satu bagian ke bumi. Dari yang satu bagian inilah seluruh makhluk berkasih sayang sesamanya, sehingga seekor kuda mengangkat kakinya karena takut anaknya akan terinjak olehnya."
 
Nah, sebagi orang tua, kita sering melihat dan merasakan pesan kasih sayang yang diungkapkan buah hati. Karena sesungguhnya dari lahir, buah hati kita selalu membawa pesan-pesan dari sang pencipta. Contohnya, naluri untuk meminta ASI dan kemampuan untuk mengonsumsinya. Bagaimana tidak, selama di kandungan kita, sang buah hati mendapatkan pelayanan dan kasih sayang Allah dengan sangat sempurna. 

Menurut para ahli, bahasa kasih sayang ini terbagi menjadi lima. Diantaranya: 

Pertama, kata-kata apresiasi. Anak-anak selalu ingin dipuji. Mata mereka berbinar, senyuman merekah saat telinganya mendengar pujian yang ditujukan padanya. 

Kedua, waktu berkesan. Anak-anak memiliki rasa ketakutan saat orang tuanya menghilang dari pandangan. Terutama anak balita. Mereka ingin selalu ditemani dan dibersamai dalam aktivitasnya. 

Ketiga, hadiah. Mendapatkan mainan atau barang yang mereka inginkan merupakan sebuah kebahagiaan besar bagi mereka. Tumbuh semangat dan keceriaan dalam dirinya.

Keempat, pelayanan. Kepuasan saat dibantu atau dimasakkan makanan kesukaan merupakan kebahagiaan yang bisa menambahkan rasa dicintai oleh buah hati terhadap orang tuanya. 

Kelima, sentuhan fisik. Kita sering menemukan anak-anak yang tetiba sekujur tubuhnya menjadi gatal sesaat sebelum tidur. Mereka ingin dielus dan digaruk pada bagian-bagian yang terasa menganggu tersebut. Hal ini dipercayakan hanya pada orang tuanya. Hingga mata mereka yang mengantuk menjadi terlelap. 

Penjelasan di atas mungkin mewakili sedikit dari definisi bahasa cinta. Seiring bertambahnya usia, seseorang akan memiliki satu atau dua bahasa cinta di dalam dirinya. Bahasa cinta ini menjadikan diri seseorang tersebut meminta perlakuan yang mewakili bahasa cintanya. Hal ini untuk mengisi tangki cinta yang ada di dalam dirinya. Sehingga tumbuh rasa dicintai oleh orang tercinta.

Seorang anak akan tumbuh bahagia dan merasa dicintai, jika orang tuanya mengisi tangki cinta sang anak setiap hari. Sesuai dengan bahasa cinta yang mereka miliki. Sudah saatnya kita peka, menerima, memahami dan memberikan perlakukan yang sesuai dengan bahasa cinta buah hati kita. 

#SayangAnak
#Belajarjadiortu
#ummumqz.blogspot.com
Yennita Rahmi

Seorang perempuan yang selalu belajar dan menggali potensi untuk menebar manfaat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama